b,dd,loc. Salep yang berbentuk lemak yang mengandung persentase lili (wax) yang tinggi sehingga konsistensinya lebih keras 5. contoh: salep untuk Rheumatik •Salep Penyejuk. ), Staphylococcus aureus, kelinci. Unguenta: salep yang mempunyai konsistensi seperti mentega, tidak mencair pada. c Contoh 3 : Salep 2-4 Contoh 4 : Salep mata 3. 0 penilaian 0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara) 13 tayangan. Salep tidak boleh berbau tengik. 3,4,5 Jawabannya : D 17. IV, salep adalah sediaan setengah padat ditujukan untuk pemakaian topikal pada kulit atau selaput lendir. Pembahasan Salep merupakan sediaan setengah padat yang mudah dioleskan dan digunakan sebagai obat luar. sirup f 4. , Apt. Bahan obat harus larut atau terdispersi homogen dalam dasar salep yang cocok. Sebutkan 5 obat golongan sefalosporin dan golongan penisilin! 4. Soal Uraian. - Khasit sediaan : Obat anti kudis - Nama. B. Jakarta:Kemenkes. Salep memiliki criteria sebagai berikut: 1. Dilakukan pengonversi bahan-bahan yang digunakan (perhitungan terlampir) 3. 3/17/2016 16 Dasar Salep Absorpsi Ada dua tipe pokok dasar salep absorpsi : Dasar salep anhidrus: dapat menyerap air dan membentuk emulsi A/M (adeps lanae dan hydrophilic petrolatum. PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd. Ol. 2. Contoh : starch jelly ( amilum 10% dengan air mendidih). digerus sampai dingin” bahan-bahan yang ikut dilebur penimbangannya. Salep c. Linimenta. Salep adalah sediaan setengah padat yang mudah dioleskan dan digunakan sebagai obat luar (Depkes, 1979). Resep terdiri dari : Formula officinalis, yaitu : resep yang tercantum dalam buku farmakope atau buku lainnya dan merupakan standar (resep standar). (b) Cream : adalah salep yang banyak mengandung air, mudah diserap kulit. Pengertian Salep, Penggolongan/Macam Salep, Dasar Salep dan Contoh Dasar Salep. Ahmad Yani No. Bahan obat harus larut atau terdispersi homogen dalam dasar salep yang cocok. 3. 2. , M. Faktor yang harus diperhatikan dalam melakukan formulasi sediaan semisolida adalah : 1. 2) Cream : Suatu salep yang banyak mengandung air, mudah diserap kulit, suatu tipe yang dapat dicuci dengan air. Contoh: adeps lanae, lanolin 3. Unguenta, Salep yang memiliki konsistensi, seperti mentega tidak mencair pada suhu biasa, tetapi mudah dioleskan tanpa memakai tenaga. Contoh Resep Unguenta/Salep. V) R/ Cera flava Ol. Beberapa contoh – contoh dasar salep : 1. Tipe A/M = Lanolin. Pada pembuatannya bahan obat ditambahkan sebagai larutan steril atau serbuk steril termikronisasi pada dasar salep steril, hasil akhir dimasukkan secara aseptik ke dalam tube steril. atau campurannya. Salep tidak boleh tengik. ) dengan variasi basis salep 57 Uji homogenitas: Sejumlah salep dioleskan pada plat kaca lalu diamati homogenitasnya. b) Salep hidrofilik yaitu salep yang suka air atau kuat menarik air, biasanya dasar tipe M/A. Unguenta Salep yang mempunyai konsistens seperti mentega,. Salep juga termasuk obat kulit, dapat mengobati penyakit kulit seperti kudis,. A/M=Berair, hidrofil , tak larut dalam air , tak cercuci dalam air , tipe emulsi A/M. Kecuali dinyatakan lain kadar bahan obat dalam salep yang mengandung obat keras atau narkotika adalah 10 %. Contoh : petrolatum, paraffin, minyak mineral. Education. Basis salep larut air merupakan basis salep yang tidak mengandung basis minyak. a) Unguenta: salep yang mempunyai konsistensi seperti mentega,tidak mencair pada suhu biasa, tetapi mudah dioleskan tanpa memakai tenaga. PEG merupakan polimer etilen oksida yang mengandung air, BM 200 sampai 8000. 2. Antares SIP : 18/02/2009 Praktek : Pakel Baru UH6 Yogyakarta Yogyakarta, 2 November 2013 R/ Ungt. rektal) • Efek lokal dan/ atau sistemik. Bentuk sediaan semi padat CONTOH. Dosis Nystatin untuk mengobati candidiasis vulvovaginitis. b. Yodeadet. 2018. Dasar Salep senyawa hidrokarbon 2. a. Disusun oleh: Yolanda Angnes (118114156) Arief Dzulfianto (118114157). Jurnal Farmasi – vol. Dasa salep hidrokarbon. Contoh resep : Linimentum Ammonia (F. ungt. CONTOH-CONTOH DASAR SALEP Dasar salep hidrokarbon Vaselin putih ( = white petrolatum = whitwe soft paraffin), vaselin kuning (=yellow petrolatum = yellow soft paraffin), campuran. = ante cibum / cibos =sebelum makan a. Salep tidak boleh berbau tengik, kecuali dinyatakan lain kadar bahan obat dalam salep yang mengandung obat keras atau obat narkotik adalah 10%. 1. 4. Agar dapat terampil mengerjakan resep-resep sediaan salep (ungenta) 2. Unguenta, adalah salep yang Cream/krim, adalah salep yang mempunyai konsistensi seperti banyak mengandung air, mudah mentega, tidak mencair pada suhu diserap kulit. ed IV, salep adalah sediaan setengah padat ditunjukan untuk pemakaian topikal pada kulit atau selaput lendir. III) adalah sediaan setengah padat yang mudah dioleskan dan digunakan sebagai obat luar. Salep dapat juga dikatakan sediaan setengah padat yang mudah dioleskan dan digunakan sebagai obat luar. Pertemuan 10 (1) Pertemuan 10 (1) firda. Menurut Konsistensinya, salep digolongkan menjadi 5 golongan : Unguenta : adalah salep yang memiliki konsistensi seperti mentega. Ind. 5 d. Simple ointment R/ Adeps lanae 50 Paraffin solidum 50 Ceto stearyl alc. jika perlu dengan pemanasan”. 3. doc. Cream (krim) : salep yang banyak mengandung air, mudah diserap kulit, suatu tipe yang dapat dicuci dengan air. Unguenta : adalah salep yang memiliki konsistensi seperti mentega. Laporan lengkap salep: definisi,. Menurut konsistensi salep a. Hal hal apa saja yang tertulis untuk meresepkan. Contoh salep basis hidrokarbon Acid Salicylici Unguentum (Salep Asam Salisilat) dan Acid Salicylici Sulfuris Unguentum (Salep Asam Salisilat Belerang). 2. XV S. 1. ed IV, salep adalah sediaan setengah padat ditunjukan untuk pemakaian topikal pada kulit atau selaput lendir. Cream menjadi alternatif pillihan sediaan semisolid karena jika dibandingkan dengan salep (unguenta) yang bukan berbasis emulsi, cream lebih menunjukkan keunggulan yaitu pada aspek. 1978). topikal pada kulit atau selaput lendir. f. Obat salep. Maksud dari kegiatan praktikum Farmasetika Dasar ini adalah agar mahasiswa dapat membuat sediaan berbentuk salep (unguenta) sesuai pustaka. = 0,1 gram · 4. Cerata 4. Pengertian Salep (unguenta menurut FI ed. Nama : Wara Rizky Kustanti. 4. Menurut konsistensinya salep dapat dibagi : 1) Unguenta adalah salep yang mempunyai konsistensinya seperti mentega, tidak mencair pada suhu biasa, tetapi mudah dioleskan tanpa memakai tenaga. Adalah sediaan setengah padat berupa emulsi kental mengandung tidak kurang dari 60% air, dimaksudkan untuk pemakaian luar. Unguenta : Salep yang memiliki konsistensi seperti mentega, tidak mencair pada suhu biasa, tetapi mudah dioleskan b. Occulenta / salep mataUnguenta : salep yang mempunyai konsistensi seperti mentega, tidak mencair pada suhu biasa, tetapi mudah dioleskan tanpa memakai tenaga. Anief, 2006) PENGGOLONGAN SALEP 1. Menurut FI. 5. Beberapa contoh-contoh dasar salep: a. b. 5% 5 gr - Kegunaan, Efek Samping, Dosis dan Aturan Pakai - Halodoc. 2. 1 Dasar-Dasar Kefarmasian Jilid 2 menjadi beberapa kategori: RANGKUMAN 1. A. Materi Sediaan Salep (Unguenta), Uraian Teori dan Penjelasan Lengkap. Secara umum eksipien dalam salep dibagi menjadi 2 bagian: 1. Cream :. Sediaan Salep berdasarkan konsistensi Unguenta : Salep yang mempunyai konsistensi seperti mentega, tidak mencair pada suhu biasa, tapi mudah dioleskan tanpa menggunakan tenaga. 6/5/17 Konsistensi 1 Unguenta : salep yang mempunyai konsistensi seperti mentega, tidak mencair pada suhu biasa tetapi mudah dioleskan tanpa memakai tenaga. docx. 2= sediaan tetes kuping akan digunakan sebagai obat tetes mata. tidak mengering dan tidak tampak berubah dalam waktu lama. Si Satuan Acara Perkualiahan 1. Cream : adalah salep yang banyak mengandung air, mudah diserap kulit. Contoh : lanolin. Spoiler for emulsi: Quote: 10. Titis Lestari. Unguenta: konsistensi seperti mentega, tidak mencair pada suhu biasa, mudah dioles tanpa memakai tenaga 2. Menurut Farmakope Indonesia ed. Salep. Ointment, Crem, Pastae, Gel Linimentum, Occulenta - ppt download. Adalah dasar salep yang tidak mengandung air dan dapat bercampur/menyerap air membentuk emulsi tipe minyak dalam air. Apa perbedaan salep kulit dengan salep mata; 9. Penggolongan Salep. Merupakan dasar salep yang dapat menyerap air. Basis salep kuning (yellow ointment USP ) terdiri dari Cera flava 5%, vaseline 95%. Pengertian Salep. 3. Inerson 0. Perhatian. Dapat tercucikan sempurna dan paling sering digunakan untuk mencampurkan bahan padat. Menurut FI edisi III,salep adalah sedian setengan padat di tunjukan untuk pemakaian topical pada kulit atau salep lender. cacar kalo ga diobatin pake salep gitu ttp bisa sembuh kan? mager kasih salepnya wkwk; 29. DEFINISI Salep adalah sediaan setengah padat ditujukan untuk pemakaian topikal pada kulit atau selaput lendir. Menurut konsistensinya salep dibagi menjadi : (a) Unguenta : adalah salep yang mempunyai konsistensi seperti mentega, tidak mencair pada suhu biasa tetapi mudah dioleskan tanpa memakai tenaga. Unguenta, adalah salep yang mempunyai konsistensi seperti. MENURUT KONSISTENSI SALEP a) Unguenta: salep yang mempunyai konsistensi seperti mentega,tidak mencair pada suhu biasa, tetapi mudah dioleskan tanpa memakai tenaga b) Krim (cream) : Salep yang banyak mengandung air, mudah diserap kulit,suatu tipe yang dapat dicuci dengan air c) Pasta : Salep yang mengandung lebih dari 50 % zat padat (serbuk. 3. Suatu tipe yang dapat dicuci dengan air. Pada proporsi berapa salep benzokain 20% harus dicampur dengan basis salep untuk menghasilkan salep benzokain 2,5%; 7. dioleskan tanpa memakai tenaga. DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd. Agar dapat mengetahui proses pembuatan sediaan salep (unguenta) b. 3. Ed. docx TitaniaUtami 77•. A. Antioksidan Antioksidan ditambahkan ke dalam salep bila diperkirakan terjadi. Preparat farmasi setengah padat seperti. B. Sesami 70. Basis yang larut dalam air biasanya disebut sebagai greaseless karena tidak mengandung bahan berlemak Contoh : polietilenglikolUnguenta IV~. Menurut FI Edisi IV, salep atau unguenta. Tutup saran Cari CariSALEP (UNGUENTA) I. Pengadukan dijalankan dan dicatat waktunya Diambil 5 ml contoh medium pada waktu 5;10;15;25;35;. Berdasarkan konsistensinya: - Unguenta : salep yang mempunyai konsistensi seperti mentega, tidak mencair pada suhu biasa, tetapi mudah dioeleskan tanpa tenaga - Cream (Krim) : jenis salep yang banyak mengandung air, dapat dicuci, mudah diserap kulit - Pasta: mengandung lebih dari 50% zat padat, suatu salep tebal karena merupakan penutup atau. daster salep. Unguenta : adalah salep yang mempunyai konsistensi seperti mentega, tidak mencair pada suhu biasa tetapi mudah dioleskan tanpa memakai tenaga. MENURUT KONSISTENSI SALEP a) Unguenta: salep yang mempunyai konsistensi seperti mentega,tidak mencair pada suhu biasa, tetapi mudah dioleskan tanpa memakai tenaga b) Krim (cream) : Salep yang banyak mengandung air, mudah diserap kulit,suatu tipe yang dapat dicuci dengan air c) Pasta : Salep yang mengandung lebih dari 50 % zat. III). Contoh dasar salep hidrokarbon : vaselin putih dan kuning, campuran vaselin dan cera, paraffin cair,. topikal untuk wanita hamil krn obat dapat masuk ke. Salep (unguents) adalah preparat setengah padat untuk pemakaian luar. s. b. contoh: salep untuk Rheumatik •Salep Penyejuk adalah salep yang banyak mengandung air sehingga memberikan rasa sejuk contoh: Cold Cream 2. SOLUSIO (larutan) Sediaan cairan yg mengandung satu atau lebih bahan obat yg membentuk suatu dispersi. Contoh resep Krim R/ Acid Stearinic 15 Cera alba 2 Vaselin album 8 Trietanolamin 1,5 Propilenglikol 8 Aqua dest 65,5 S. t. • Pilulae = pil • Guttae = obat tetes • Supositoria = mll dubur • Sirupus = sirup • Unguenta = salep • Injectio = injeksi • Aerosol = erosol ISTILAH DALAM FARMAKOLOGI. III). Aman (tidak toksik, tidak iritatif). Ingat Beta Naphthol untuk kulit ada Dosis Maksimal-nya, maka salep tersebut harus dibagi Contoh resep: R/ Beta Naphtholi 1 Calcii Carbon. Sediaan salep bervariasi dalam komposisi, konsistensi dan tujuan penggunaannya. Salep, krim, dan gel merupakan: • Sediaan semisolid. PERCOBAAN II. Farmestika Dasar. Tipe M/A = Vanishing Cream (Anief, 2012). Obat paten, kadang tersedia dlm berbagaiUNGUENTA (Salep) I. UNGUENTA (SALEP) Unguenta (salep) adalah sediaan setengah padat ditujukan untuk pemakaian topikal pada kulit atau selaput lendir. Dwipratiwi 2003. Unguenta,Salep yang memilikikonsistensi,sepertimentegatidak mencairpadasuhu biasa. Jurnal Farmasi – vol. 1. Basis salep emulsi Basis ini merupakan basis dengan sistem emulsi, dimana merupakan sistem. 60”. Salep yang diuji diambil dari tiga tempat yaitu bagian atas, tengah dan bawah dari wadah salep (Depkes. faisal abda. Oktaviani Ginting (0443050006) UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945. Pada pembuatannya bahan obat ditambahkan sebagai larutan steril atau serbuk steril termikronisasi pada dasar salep steril, hasil akhir dimasukkan secara aseptik ke dalam tube steril. Mereka benar-benar dapat dicucidengan air dan sering disebut tanpa lemak. Salep, Krim, Pasta Linimentum. II. Dasar salep larut dalam air (dasar salep tidak berlemak), terdiri atas konstituen. Salep adalah sediaan setengah padat yang mudah dioleskan dan digunakan sebagai obat luar (FI III. As-Syifaa Jurnal Farmasi Juli 2019; 11 (01): 55-60.